Berawal dari sebuah doujinshi berjudul Rendesvous Pitch Maneuver dari Niwatori yang membuat saya langsung memworship pasangan SoulXMaka bahkan sebelum membaca dan menonton Soul Eater.

Bagi yang ingin mendownload doujinshi tersebut, doujin ini terbagi menjadi dua bagian part 1 & part 2. Pendapat pertama saya adalah SoulXMaka adalah pasangan yang sangat-sangat manis dan Niwatori-san berhasil menggambarkan permasalahan kedua orang tersebut dengan sangat baik. Kichiri Kachiri desu~!





Beranjak dari doujinshi tersebut, saya jadi penasaran dengan hubungan canon SoulxMaka, dan dimulailah perjuangan 3 hari tidur pagi (bangun siang) demi kejar tayang nonton anime Soul Eater yang tamat di episode 51. It's definitely worth watching...

Short Review:
Dunia Soul Eater dimulai dengan memperkenalkan Shibusen (Death Weapon Meister Academy), yang merupakan tempat para meister dan weapon bersekolah untuk membuat death weapon = 99 demon souls + 1 witch soul. Shibusen sendiri dikepalai oleh shinigami yang sedikit nyentrik

Para weapon tentu saja bisa berubah wujud menjadi senjata, ada yang hanya memiliki satu jenis saja dan yg memiliki kemampuan untuk berubah bentuk menjadi beberapa jenis senjata. Dan meister adalah orang yang menggunakan para weapon tersebut untuk mengalahkan para demon.

Dilanjutkan kepada para karakter yang ada. Ada 3 pasang meister-weapon yang menjadi tokoh central anime-manga ini.

Maka/Soul, DeathTheKid/Thompson Sisters, BlackStar/Tsubaki,



Saya pribadi sangat suka karakter Death The Kid. Karena itu saya akan membahas lebih jauh untuk karakter satu ini. Death The Kid yang pelafalan bahasa Jepangnya Dezu za Kiddo adalah anak dari sang shinigamid an meister dari twin pistol weapon Thompson Sisters.

Satu hal yang sangat mendasar dari karakter Death The Kid adalah menderita penyakit obesesi terhadap simetrikal yang sangat, sangat, sangat, PARAH. Di awal permunculannya Death The Kid bahkan rela mati dibandingkan harus menembak coffin pharaoh yang sangat simetris., walau akhirnya ia merasa terbohongi ketika sang mumi pharaoh tersebut keluar dan tidak bersimetris ria. Tak jarang, Death The Kid akan meninggalkan misi karena terdistract dengan keindahan simetris atau penyakit paranoidnya kambuh dan ngacir pulang hanya untuk memastika bahwa lukisan di ruang tamunya itu tidak miring.



Selain kegilaannya terhadap hal simetris (angka favoritnya adalah 8), pemuda yang biasanya terlihat sangat cool ini bisa mendadak jadi orang depresi akut jika diingatkan tentang tiga strip warna putih di rambutnya yang membuat dirinya tidak simetris. Hal lain, mungkin kalau ia menghancurkan sesuatuh yang simetris sehingga Death The Kid tidak bisa memaafkan dirinya sendiri. Adegan-adegan seperti inilah yang membuat saya ngakak bersama tiap kali sifat autis Death The Kid kambuh.

Tapi tenang saja Soul Eater punya segudang karakter yang sama menarik (dan sedeng) selain Death The Kid, yang bakal membuat penontonnya geli sendiri. Bahkan Black Star menurut saya, saudara kembar dari Naruto yang memiliki debut di manga yang berbeda XD

Sebelum menutup post saya ini, silahkan menikmati opening favorit saya dari anime Soul Eater. Douzo! KICHIRI-KACHIRI~ minna-sama gatta!!!!

Song: Papermoon
Artist: Tommy Heavenly6
Anime: Soul Eater
Opening #: 2



I’m Falling Down Into My Shadow
iki wo hisomete matteiru Deadly Night
Don’t scary majou ga egaita KABOCHA no basha mo
sono me ni utsuseru kara

See you in your dreams Yeah Baby
kowai yume dato shitemo

Fairy Blue kimi no tame ni hoshi wo kudaki
kasaritsuketa Black Paper Moon
shinjitekureta nara When you’re lost here I am
Forever with your soul
miagereba kagayaku tsuki no you ni

amai shinku no JAMU mo
otoshita KA-DO ni ukabi agaru moji
Your Destiny kimi ga nozomeba donna sekai mo
sono te ni tsukameru kara

madowasarenai de
dare ni mo kowasenai

Fairy Blue kimi ga kureta ikiru akashi kizuna to iu eien
sakende kureta nara I will find you, My dear
doko ni ite mo
karamitsuku jubaku wo tokihanatte

dare mo shinjirarenakute hikutsu ni naru toki mo aru
soredemo kimi no kotoba ha itsudemo mune ni hibiiteru

Fairy Blue kimi no tame ni hoshi wo kudaki kazaritsuketa mejirushi
yume wo miushinatte mayotta toki
miagete hoshii

Fairy Blue kimi ga kureta ikiru akashi kizuna to iu shinrai

kimi ha hitori janai
When you’re lost here I am
Forever with your soul
tadoritsukeru kimi ga shinjiru nara

---

*doujinshi: self-published work
*canon: official character
*shinigami: god of death
*kichiri-kachiri: absolutely perfect

|

Ini adalah nama applikasi iPhone yang sedang saya gilai dan ini adalah tentang fotografi.

Bagi orang yang memiliki iPhone, saya anjurkan untuk mendownload applikasi ini SEGERA. Pertama-tama karena applikasi ini gratis, jadi jika kalian tak suka, delete dengan segerapun tidak akan jadi masalah. Kedua, applikasi ini sangat userfriendly , walaupun kalian termasuk orang yang sangat gagap teknologi dan tidak mengerti sama sekali soal fotografi anda akan tetap bisa menghasilkan sebuah karya. Ketiga, applikasi ini dilengkapi dengan filters, atau sebutlah effect instant membuat foto anda tampil lebih cantik dan menawan. Sebenarnya ada 12 filte untuk dijelajahi tapi inilah 5 filter favorit saya:

Nashville

X-Pro II

1977

Gotham

Lord Kelvin

Jika kalian merasa tertarik dan memiliki iPhone atau iPod Touch (dan mungkin akan berfungsi juga untuk iPad maka silahkan download applikasi ini di App Store dan jika kalian tak keberata, berkunjunglah pada account instagram saya @Akira Tenro.

Happy Instragramming Guys.....

|

Memulai sesuatu adalah hal yang sulit, banyak sekali kata-kata yang sedetik kemudian menghilang dengan satu tombol bernama delete atau backspace . Setidaknya itu adalah hal yang paling sering saya lakukan, ketika mulai mengetik sesuatu. Bisa dikatakan tombol tersebutlah yang paling sering saya gunakan dibandingkan space ataupun enter.

Tapi hal tersebut hanyalah beberapa patah kata dari pikiran saya yang mencoba untuk menuliskan sesuatuh di post pertama ini. Ironisnya, ini bukan post pertama. Saya menghapus semua post sebelum ini dan ingin memulai dengan sesuatuh yang benar-benar baru. Setidaknya untuk saya.

Being a random person is fun.

Dengan kalimat tersebutlah saya memulai menulis sebuah blog, menulis dan mempost apapun yang menarik minat saya tanpa form yang jelas. Tapi lama kelamaan saya mulai bosan. Sepertinya saya harus membuat sebuah format yang jelas untuk ini semua. Lagi-lagi setidaknya untuk saya sendiri. Kenapa saya sampai meluangkan waktu untuk sekedar mengetik untuk kalimat pembukaan yang mulai memakan waktu seperempat jam ini.

Untuk merangkum atau memperjelasnya. Itu dimulai dengan 4W 1H. Bukan berarti saya tidak konsisten dengan mengunakan perumpamaan bahasa Inggris ditengah-tengah paragraf berbahasa Indonesia. Ini semata-mata hanya karena lebih mudah. Saya sedikit malas berpikir untuk mengartikan itu kebahasa Indonesia.

What:
sebuah blog, itu sudah jelas

Where:
www.quetora.blogspot.com

Who:
tentang saya, dan dunia.. masih terlalu luas.. Bagaimana dengan fotografi, teknologi, jalan-jalan, animasi dan komik jepang serta hal yang menarik?

When:
kalau dikata harus konsisten, saya tidak berani menjamin...

How:
tentu saja dengan koneksi internet, sebuah laptop atau smartphone dan diri saya sendiri

Dan inilah akhir kata dari sebuah prakata...

|